DATA GURU DAN STAFF

Berita


Gubernur NTT Kunjungi Sabu Raijua: Dorong Percepatan Pembangunan, Kembangkan Wisata Astronomi, dan Cetak Generasi Unggul

 

Sabu Raijua, 9 Mei 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Timur melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sabu Raijua dan tiba di SMA Negeri 1 Sabu Barat, disambut hangat oleh para siswa, guru, dan masyarakat setempat. Didampingi oleh Bupati Sabu Raijua, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, serta pejabat provinsi seperti Kepala Dinas Pendidikan NTT, Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kunjungan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sabu Raijua.

 

Dalam sambutannya, Bupati Sabu Raijua menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi langkah nyata percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur. "Kehadiran pemerintah daerah dan provinsi di tengah masyarakat menunjukkan semangat kita bersama. Kita ingin pembangunan di Sabu Raijua bergerak lebih cepat dan merata," ujarnya.

 

Sementara itu, Gubernur NTT dalam pidatonya menegaskan tekad untuk mendorong kemandirian Sabu Raijua di bidang pangan dan air sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Dalam pidato yang penuh semangat, Gubernur juga mengangkat kisah inspiratif tentang Riwu Ga, putra Sabu yang pernah menjadi pelayan setia bagi Proklamator Ir. Soekarno. "Orang Sabu itu hebat, punya sejarah besar, dan Tuhan memberkati Sabu dengan potensi yang luar biasa," tegasnya.

 

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan, "Sabu harus memberikan cahaya baru bagi Nusa Tenggara Timur," sebagai pusat semangat baru untuk membangun NTT yang lebih maju dan sejahtera.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Sabu Raijua memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, khususnya wisata astronomi. Menurut para lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), langit Sabu Raijua merupakan salah satu lokasi terbaik di dunia untuk pengamatan bintang. "Ini potensi wisata dunia, wisata astronomi terbaik ada di Sabu Raijua," ujarnya.

 

Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan sejumlah dukungan konkret dari pemerintah pusat dan provinsi untuk Sabu Raijua:

5 unit traktor roda 4 untuk mekanisasi pertanian,

Pompa air untuk irigasi,

Benih unggul dan pupuk bagi petani,

Perluasan OPLA (Optimalisasi Lahan) menjadi 500 hektar,

Pembangunan irigasi dengan sistem pompa air, dan

Pembangunan pembangkit listrik yang dijanjikan Menteri untuk mendukung kebutuhan energi.

Gubernur juga menyebutkan komitmen pemerintah pusat melalui alokasi dana sebesar Rp4 triliun untuk pengembangan industri garam di NTT, termasuk Sabu Raijua.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, turut menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas penting. Ia mendorong SMA Negeri 1 Sabu Barat dan sekolah-sekolah lain untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri, serta menjadi calon anggota TNI dan Polri. Gubernur pun menambahkan agar seluruh siswa dari Nusa Tenggara Timur didorong masuk ke sekolah-sekolah kedinasan seperti pertanian, akademi kepolisian (Akpol), dan lembaga pendidikan strategis lainnya, sehingga NTT dapat melahirkan generasi unggul yang mampu berkontribusi di berbagai bidang.

Acara penyambutan di SMA Negeri 1 Sabu Barat berlangsung semarak, dihadiri para camat, kepala desa, kepala puskesmas, lurah, kepala sekolah, para guru, dan seluruh siswa-siswi yang tampak antusias menyambut para tamu kehormatan.

 

Semangat baru tampak di wajah para siswa dan warga sekolah, yang merasa bangga menjadi bagian dari agenda penting ini. Harapan besar pun mengalir dari masyarakat Sabu Raijua, bahwa perhatian dan dukungan pemerintah ini akan menjadi pendorong bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan membangun daerah tercinta menuju masa depan yang lebih cerah.

 

Sambutan Gubernur ditutup dengan lagu "Jangan Menyerah" dari D’Masiv, yang mengalun di tengah hadirin, memberikan semangat dan motivasi agar masyarakat Sabu Raijua dan seluruh NTT terus berjuang, tidak menyerah, dan optimis menatap masa depan.