
In House Training 2025: Guru SMA Negeri 1 Sabu Tengah Siap Wujudkan Pembelajaran Mendalam
Sabu Tengah, 23–24 September 2025 – SMA Negeri 1 Sabu Tengah menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemahaman dan Penerapan Konsep Pendekatan Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 23–24 September 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
Kepala SMA Negeri 1 Sabu Tengah, Dintje A. Djede Bire, S.Pd
Koordinator Pengawas Dikmen Sabu Raijua, Jermias Henukh, S.Pi
Narasumber sekaligus pemateri, Gabriel Kueain, S.Pd.,Gr dan Jhon Bangngu, S.Pd.,Gr
Kegiatan IHT ini resmi dibuka pada 23 September 2025 dan ditutup pada 24 September 2025 oleh Koordinator Pengawas Dikmen Sabu Raijua atas nama Kepala Dinas P&K Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diawali oleh arahan singkat kepala sekolah yang memberi motivasi untuk semangat, antusias, fokus, dan aktif dalam mengikuti kegiatan, agar memiliki pemahaman yang benar dan mampu mengaktualisasikan dalam pembelajaran di kelas, beliau juga menyampaikan bahwa bila proses benar tanpa protes maka proses tidak akan mengkhianti hasil.
Hari Pertama
Pada hari pertama, peserta difokuskan untuk memahami pola pikir bertumbuh dalam pembelajaran mendalam yang disampaikan langsung oleh Koordinator Pengawas Dikmen Sabu Raijua, Jermias Henukh, S.Pi. Setelah itu, dilanjutkan dengan materi dari Gabriel Kueain, S.Pd.,Gr tentang konsep pembelajaran mendalam serta strategi implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Sesi ini membuka wawasan para guru tentang pentingnya perubahan paradigma dalam mengajar, dari sekadar transfer pengetahuan menuju pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif pada murid.
Hari Kedua
Hari kedua diisi dengan praktik langsung berupa bedah modul ajar pembelajaran mendalam. Guru-guru kemudian dibagi dalam kelompok MGMP untuk menyusun modul ajar pembelajaran mendalam sesuai bidang mata pelajaran masing-masing. Setelah modul tersusun, tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan peserta lain dan pemateri. Kegiatan ini menjadi ruang berbagi sekaligus refleksi bersama tentang strategi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Usai sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan acara penutupan yang dipimpin oleh Koordinator Pengawas Dikmen Sabu Raijua.
Pesan dan Harapan
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Sabu Tengah menegaskan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam sehingga kualitas pembelajaran di kelas semakin baik.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Dikmen Sabu Raijua mengingatkan bahwa guru harus menjadi bengkel inovasi, pemantik perubahan, dan terus bergerak dengan energi serta semangat demi kemajuan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi guru-guru SMA Negeri 1 Sabu Tengah untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan pendekatan pembelajaran. Harapannya, Guru juga dapat memahami angka keramat 1-8-3-3-4-4 yang diterjemahkan menjadi 1-Pembelajaran Mendalam, 8-Dimensi Lulusan, 3-Prinsip Pembelajaran Mendalam, 3-Tahapan Pengalaman Belajar, 4-Kerangka Pendukung, 4-Komponen Perencanaan Pembelajaran Mendalam. Hasil dari IHT ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam proses belajar mengajar, sehingga murid tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi serta karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman.