DATA GURU DAN STAFF

Berita


PEMBUKAAN LOMBA ANTAR KELAS HUT KE-80 KEMERDEKAAN RI DI SMA NEGERI 1 SABU TENGAH

Sabu Tengah, 8 Agustus 2025 — SMA Negeri 1 Sabu Tengah menggelar pembukaan resmi kegiatan lomba dan pertandingan antar kelas dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (8/8/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Sabu Tengah, Ibu Dintje A. Djede Bire, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya momentum untuk merayakan, tetapi juga kesempatan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, dan sportivitas di antara siswa.

"Semoga seluruh peserta dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Kalah dan menang adalah hal biasa, yang terpenting kita menikmati prosesnya dan saling menghargai," pesan beliau.

Ketua Panitia kegiatan, Ibu Vebiliana Ria, S.Pd, yang juga merupakan Pembina OSIS, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema "Semarak Kemerdekaan, Wujudkan Prestasi dan Kebersamaan". Perlombaan akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 8 hingga 16 Agustus 2025, dengan rangkaian lomba meliputi voli putra, voli putri, cerdas cermat, line dance, solo putra, dan solo putri.

Usai upacara pembukaan, pertandingan perdana dimulai dengan laga voli putra antar kelas yang dipimpin oleh wasit Bapak Oktofianus Mata Ie, S.Pd. Suasana meriah terasa ketika sorak-sorai siswa mengiringi jalannya pertandingan. Setelah itu, acara berlanjut dengan lomba cerdas cermat yang mempertandingkan pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan antar kelas.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Program Kerja OSIS SMA Negeri 1 Sabu Tengah Tahun 2025/2026. Tujuannya adalah untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menumbuhkan rasa persatuan, serta memberikan ruang kreativitas dan prestasi bagi siswa.

Dengan dukungan seluruh warga sekolah, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antar siswa dan menumbuhkan rasa bangga sebagai generasi penerus bangsa.