-800x535.jpg)
Perjalanan, Kenangan dan Pantai Cemara
Perjalanan, Kenangan dan Pantai Cemara
Libur lebaran
akan segera berakhir, saatnya melakukan perjalanan untuk menyegarkan kembali
tubuh dan pikiran dari penatnya tugas dan rutinitas di tempat kerja. Seperti
kata Seneca, “perjalanan dan pergantian tempat memberi semangat baru pada
pikiran” maka saya dan beberapa teman
memutuskan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata yang ada di kabupaten
Sabu Raijua. Tidak perlu jauh- jauh karena yang di depan mata pun tak kalah
indahnya. Yah, di tanah tempat mengais rejeki inilah ditempatkan Tuhan ciptaan
luar biasa indah yang tak boleh dilewatkan. Pantai Cemara, begitulah orang
sekitar menyebutnya. Dari namanya saja kita sudah dapat membayangkan pohon-pohon
cemara berjajar dengan cantik di pesisir pantainya. Cemara yang tumbuh di
pesisir pantai ini adalah jenis cemara laut yang sudah beradaptasi dengan angin
laut. Cemara jenis ini memiliki nama lain Australian
Pine dan Beach she-oak sedangkan
nama latinnya Causarina equisetifolia.
Tak hanya
jajaran pohon cemara yang menjadi daya tariknya, tapi juga pasirnya yang halus
dan putih bersih pun sangat indah dipandang. Bahkan saking putihnya, di siang
hari kita harus memakai kacamata hitam untuk membantu mata kita dari silaunya
pasir putih Pantai Cemara. Airnya bersih
dan jernih berwarna biru muda yang menawan dan biru tua yang anggun sesuai
dengan tingkat kedalaman airnya. Melihat
gradasi warnanya saja membuat kita tak dapat menahan diri untuk segera
menyemplungkan diri apalagi di musim panas seperti sekarang ini. Sangat
menyegarkan!
Selain itu untuk
kita yang tidak terlalu suka dengan aktifitas di dalam air dan hanya ingin
menikmati indahnya pemandangan pantai, pemerintah daerah sudah menyediakan
beberapa gazebo atau di NTT yang lebih dikenal dengan sebutan “lopo” sebagai
tempat berteduh dari teriknya panas matahari. Kita dapat memilih untuk
menggelar tikar di bawah pohon- pohon cemara atau duduk bersandar manja di
“lopo-lopo” yang ada. Bila sore hari tiba, pemandangan senja yang memukau dapat
dinikmati bersama orang- orang terkasih sembari memetik dawai gitar, melantunkan
syair-syair lagu, bercengkrama dan tertawa bersama untuk mengukir memori indah
yang akan dikenang di masa- masa mendatang. Last but not least, selfie dan wefie adalah hal yang wajib dilakukan jika pergi ke suatu destinasi
wisata. Kita dapat mengabadikan momen- momen indah dalam jepretan foto-foto bersama
orang terkasih di antara jajaran pohon cemara dan pasir putih yang berkilauan.
Selain itu yang tak kalah menarik adalah jajaran batu dan tebing raksasa di
sebelah timur pantai cemara juga dapat dijadikan spot foto yang menarik. Abadikanlah
momen sebanyak- banyaknya agar kelak ketika kita tak lagi saling menyapa,
kenangan akan tetap tersimpan rapi dalam bingkai-bingkai foto.
Selain
pemandangannya yang memukau, di pantai cemara kita dapat melihat para warga
asli yang tinggal di daerah pesisir pantai membudidayakan rumput laut. Salah
satu mata pencaharian yang utama warga sekitar pantai cemara. Mereka juga masih
membuat garam dengan cara yang masih sangat tradisional yaitu dengan memakai
KIMA atau kerang laut raksasa sebagai tempat untuk menjemur air laut menjadi
garam. Kerang- kerang tersebut menurut penuturan masyarakatnya sudah ada sejak
lama digunakan oleh leluhur mereka dan diwariskan turun temurun sampai generasi
sekarang ini. Kerang ini bias digunakan berkali-kali dalam proses pembuatan
garam. Kita dapat berbincang- bincang dengan warga sekitar dan mengisi otak
kita dengan pengetahuan baru.
Sangat mengagumkan
bukan? Yah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Healing di tempat yang
indah tercapai sekaligus belajar hal baru yang menambah wawasan dan pengetahuan
kita. Untuk menutup catatan kecil
perjalanan kali ini, saya ingin mengutip sebuah kutipan magis dari seorang
Jaime Lyn yaitu, “Pekerjaan mengisi kantong anda tetapi petualangan mengisi
jiwa anda” Jadi, berhentilah sejenak
dari penatnya tubuhmu karena pekerjaan yang berulang hari demi hari dengan melakukan
perjalanan ke tempat yang baru, maka kau akan terisi penuh setelah kembali nanti.
Jangan lupa abadikan momenmu dalam jepretan foto- foto indah. Recharge your
soul!!